Demikianpula dengan ongkos transportasi yang harus dikeluarkan jika tinggal di Thailand. Rupanya komponen biaya hidup di Thailand yang ini juga lumayan tinggi. Rata-rata makanan murah di negara ini dijual dengan harga 60 bath atau Rp 27 ribuan. Dibandingkan Indonesia, jelas harga makanan di Thailand lebih mahal. Sebab, di Indonesia cukup MRTBangkok Fare and Map Moda transportasi umum di Bangkok selanjutnya adalah MRT, yang serupa dengan BTS tapi rutenya melewati jalur bawah tanah. Menggunakan MRT juga menjadi salah satu pilihan bebas macet di Bangkok. NaritaInternational Airport berjarak 60km dari pusat kota Tokyo, adalah bandara terbesar di Tokyo dan termahal dari sisi akses transportasinya dibanding Haneda Airport. Tinggal pintar-pintarnya kita untuk memilih transportasi menuju Tokyo yang murah dan hemat, dengan mengorbankan waktu tempuh. Kali ini Javamilk memberikan informasi sejumlah pilihan Transportasidi Bangkok – Pattaya – Koh Larn (Info dan Biaya) 10. 1. BTS (Bangkok Transit System) SkyTrain 11. 2. MRT (Metropolitan Rapid Transit) 12. 3. ARL (Airport Rail Link) 13. 4. Bus 14. 5. Boat Chao Phraya / Chao Phraya Express 15. 6. Songthaew 16. 7. Tuk Tuk 17. 8. Grab 18. 9. Ojek 19. 10. Line Man 20. 11. Rental Motor dan Mobil 21. 12. TransportasiKapal Ferry Menuju Temple-Temple Menarik di Bangkok, Thailand. JEJAKLANGKAHKU – Salah satu daya tarik pariwisata di Bangkok, Thailand adalah banyaknya bertebaran temple-temple menarik dan indah yang bisa menjadi pilihan wisatamu saat berada di Bangkok, diantaranya Wat Arun, Royal Grand Palace, Wat Pho dan lain sebagainya. Terhubungdengan Transportasi Umum Bangkok Lainnya. Saat di stasiun Siam, Anda mungkin perlu naik eskalator ke atas atau ke bawah untuk berganti Skytrain saat bertukar jalur antara Sukhumvit dan Silom. BTS terhubung dengan MRT subway di stasiun Asok, Mo Chit dan Sala Daeng, dan dengan layanan bus BRT express di Chong Nonsi. Sepertihalnya di kota besar lainnya, Bangkok, Thailand juga masih mengandalkan bus sebagai salah satu transportasi umumnya. Tarif bus sendiri memang yang paling murah jika dibandingkan dengan BTS, MRT, bahkan tuk-tuk sekalipun. Bayangkan! Tarifnya berkisar mulai dari 10 baht atau sekitar 4 ribu rupiah. Sebagaisalah satu tempat belanja di Singapura, Mustafa Centre memiliki beberapa hal yang menarik. Pertama, tempat ini dikenal sebagai tempat berbelanja dengan harga murah. Tentunya setiap orang sangat menginginkan dan tertarik untuk menghabiskan uang mereka di tempat semacam ini. Kedua, selain murah tempat ini juga dikenal tidak pernah tutup Hematpenerbangan murah Danish Air Transport ke Paphos. Cari dan bandingkan penerbangan diskon ke Paphos berdasarkan harga. Pesan penerbangan murah ke Paphos di Trip.com! LiburHarpitnas ke Bangkok Sekarang Lebih Murah. Jumat, 5 Oktober 2018 - 17:01 WIB Untuk paket wisata di Bangkok pengunjung akan diajak jalan-jalan ke Bangkok dan Pattaya selama 4 hari 3 malam dengan biaya mulai dari Rp7,5 juta. kata Via harga tersebut sudah termasuk makan, hotel dan transportasi namun belum termasuk harga PPN sebesar 1 Kamimenyediakan info Sewa Apartemen di Bojongsari Depok Murah terbaru 2022 dengan fasilitas lengkap dan harga terjangkau. Belimbing karena buah belimbing sangat banyak tumbuh dan diberdayakan oleh masyarakat Depok dan menjadi buah unggulan di sana. Transportasi dan Fasilitas Umum Rumah Makan Lembur Kuning, Cafe Bangkok, Teras Rp0 PAKET PROMO 1 : Shanghai-Hanzhou-Suzhou 5 Hari/4 Malam http://i1259.photobucket.com Aliranair yang membelah kota Bangkok ini menjadi alat transportasi paling penting mendukung aktivitas warga. Oleh karena itu, pada saat hari libur menyusuri setiap sudut di kawasan ini memang paling menyenangkan Yowarat adalah Tempat makan di Bangkok yang menawarkan berbagai macam menu makanan enak dengan harga yang murah. Sayangnya, bagi Adadi urutan ke-8, Jakarta menawarkan beragam wisata dan transportasi umum yang murah. Bujetkan US$24,84 atau Rp372 ribu per hari Kamu bisa dengan mudah menemukan banyak backpacker di Bangkok TransportasiLokal: Beberapa transportasi yang bisa kamu gunakan selama berada di Bangkok beberapa diantaranya adalah MRT, Bus, BTS. Tarif dari ketiga transportasi tersebut pun sangat murah yaitu mulai dari 3ribu-18ribuan sekali jalan dan tergantung jarak tempuk. ezhGOGJ. Salah Satu Situs Wisata di Bangkok c Arief Kurniawan/Travelingyuk Bagi Teman Traveler yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Bangkok, mungkin akan terasa cukup sulit untuk memahami sistem transportasi di sini. Bukan karena sistem yang buruk, tetapi malah karena beragamnya pilihan transportasi umum yang bisa Teman Traveler gunakan. Lalu Lintas Bankok via PexelsKetika Teman Traveler sudah mampu memahami transit system, semuanya akan terasa sangat mudah. Sistem transportasi massal Bangkok memiliki jalur yang begitu luas dan sudah mencapai seluruh titik dari kawasan Bangkok dan sekitarnya. Inilah jenis-jenis transportasi umum yang ada di Bangkok dan dapat Teman Traveler manfaatkan selama berlibur di sini. 1. Bangkok BTS/Skytrain Stasiun BTS Siam c Arief Kurniawan/Travelingyuk Sistem kereta layang ini secara resmi dikenal sebagai Bangkok Mass Transit System, tetapi biasanya disebut juga BTS atau Skytrain. BTS memiliki dua jalur layang yang melintasi jalur-jalur nadi Kota Bangkok. Sistem transportasi massal ini menghubungkan banyak destinasi populer, restoran, pusat perbelanjaan, tempat hiburan malam, dan berbagai macamakomodasi. Seperti namanya skytrain, jalur kereta massal ini seluruhnya berada diatas tanah. BTS Skytrain via PixabayBangkok BTS membelah seluruh sudut Kota Bangkok dalam 2 jalur. Yakni, Silom Line dan Sukhumvit Line. Silom Line menghubungkan kawasan National Stadium, dekat Siam Center hingga ke wilayah seberang Sungai Chao Phraya, Bang Wa Thonburi. Sedangkan Sukhumvit Line melayani rute dari utara kota Bangkok, Mo Chit hingga area Bearing di bagian Timur Kota. Skytrain beroperasi antara pukul 6 pagi hingga tengah malam. 2. Bangkok MRT MRT Phra Nang Klao Bridge c Arief Kurniawan/Travelingyuk MRT Bangkok adalah jenis kereta jalur underground. Rutenya beroperasidi bawah Jalan Rama IV dan Ratchadapisek, dua jalan yang merupakan jantung dan pusat Kota Bangkok. MRT Bangkok ini dianggap cepat dan juga efisien. Jaringan Mass Rapid Transit MRT melayani 18 stasiun dan membentang sepanjang 20 km dari Hua Lamphong di Selatan dekat Chinatown hingga Bang Sue di utara. Kereta tiba setiap 5-7 menit, dan terhubung ke BTS Skytrain di stasiun Sukhumvit dan Silom. 3. Airport Rail Link Airport Rail Link via ShutterstockJalur Kereta Bandara Bangkok menghubungkan pusat Kota Bangkok dengan Bandara Internasional Suvarnabhumi adalah pilihan terbaik untuk mencapai Bandara Suvarnabhumi dibandingkan bus atau taksi ekspres bandara. Jalur yang dinamakan City Line tersebut membuat 6 pemberhentian antara pusat kota di Stasiun Phayathai hingga ke bandara. Dengan menggunakan jalur kereta ini, Teman Traveler dapat mencapai Bandara Suvarnabhumi dalam 30 menit saja, sehingga menjadikan ini pilihan transportasi yang cepat dan nyaman untuk masuk dan keluar dari Bangkok menuju Airport. Dari Bandara Internasional Suvarnabhumi, pintu masuk ke layanan Airport Rail Link dapat Teman Traveler temukan di level 1 Bandara. 4. Bus Lokal Bus Lokal via PixabayBeberapa layanan bus lokal beroperasi di Bangkok, menghubungkan hampir semua bagian dari kota. Walaupun bus-bus ini kemungkinan akan terjebak dalam kemacetan lalu lintas, dan rute-rutenya bisa agak berliku, ini merupakan pilihan ideal untuk Teman Traveler dengan dana terbatas dan juga ingin mencoba merasakan kehidupan sebagai warga lokal Bangkok. Banyak pengemudi dan kondektur bus ini mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris, namun banyak juga yang tidak. Selain itu, informasi dalam bus ini seringkali ditulis dalam aksara Thailand. Jadi pastikan Teman Traveler sudah hafal nomor kode bus yang akan digunakan. Bus umumnya beroperasi antara jam 5 pagi dan 11 malam, meskipun beberapa layanan tengah malam juga tersedia. 5. Transportasi Sungai Chao Phraya Express Boat c Arief Kurniawan/Travelingyuk Layaknya jalan raya yang menggunakan kendaraan, di Bangkok sungai Chao Phraya juga dilengkapi dengan angkutan sungai yang padat dan kapal-kapal kecil milik warga lokal. Ada banyak jenis angkutan sungai yang meramaikan sungai Chao Phraya. Mulai dari kapal ekspres, kapal charter, dan masih banyak lagi yang lainnya. Berbagai layanan kapal beroperasi di sepanjang Sungai Chao Phraya yang membelah Kota Bangkok, dan melewati berbagai atraksi wisata utama seperti Wat Arun, Grand Palace, dan Wat Pho. Operator layanan kapal sungai dibedakan dari warna bendera yang ada di masing-masing kapal. Kebanyakan angkutan sungai beroperasi dari jam 6 pagi sampai 10 malam pada hari kerja, dan layanan berwarna orange juga beroperasi di akhir pekan. Tiket perjalanan dapat Teman Traveler beli di setiap dermaga yang dilalui. 6. Taxi Jalanan Bangkok Dipenuhi Taxi c Arief Kurniawan/Travelingyuk Ada banyak pilihan moda taksi di Bangkok. Biasanya tiap operator taxi dapat dibedakan dalam beberapa warna. Meskipun taksi adalah alat transportasi kota yang paling mahal, dan perjalanan bisa sangat panjang karena kondisi lalu lintas, terkadang kenyamanan layanan door-to-door dengan fasilitas seperti AC, musik dan lainnya adalah cara perjalanan yang paling nyaman dibandingkan moda yang lain. Secara hukum, taksi Bangkok diharuskan menggunakan meteran/argo. 7. Tuk Tuk Tuk tuk via PexelsAlat transportasi ini merupakan moda khas Thailand. Sekilas transportasi ini mirip dengan bajaj dan beroperasi di hampir seluruh wilayah Thailand. Di Bangkok, tuk tuk jadi alat transportasi baik untuk warga lokal maupun wisatawan. Tarif menggunakan kendaraan ini sangat tergantung pada tawar-menawar Teman Traveler dengan pengemudi. Berkendara keliling Bangkok menggunakan tuk tuk merupakan pengalaman yang harus Teman Traveler coba walaupun sekali. Jadi, jika ini pertama kalinya Teman Traveler ke Bangkok, tidak ada salahnya mencobanya. Nah itulah beberapa transportasi yang bisa Teman Traveler pilih sesuai keburuhan dan budget yang sudah disipkan. Semoga bermanfaat dan selamat berlibur ke Negeri Gajah Putih. Advertisement Tags Transportasi Umum Bangkok Transportasi Umum di Bangkok Se déplacer à Bangkok Bangkok est connue pour ses tuk-tuks et ses taxis multicolores mais évidemment, il existe d'autres options pour se déplacer dans la capitale thaïlandaise. Pratiques et climatisés, le métro aérien BTS et le métro souterrain MRT permettent d'éviter les bouchons quasi permanents à Bangkok et d'aller notamment visiter facilement les monuments incontournables que sont le Grand Palais, le Temple au Bouddha d'Emeraude et le Wat Pho et son Bouddha couché voir la carte des métros à Bangkok. Une ligne spéciale, l'Airport Rail Link, relie l'aéroport de Suvarnabhumi au centre de Bangkok. Autre moyen de se déplacer à Bangkok est d'emprunter les navettes sur le fleuve du Chao Praya Express ou celles sur les khlongs, les petits canaux de Bangkok. Sans oublier le dense réseau de bus de Bangkok et les transports individuels à Bangkok comme le tuk-tuk, taxi, moto-taxi, VTC... que je liste au bas de cette page. Pratique pour se déplacer en transports à Bangkok Je vous invite à télécharger l'application smartphone VIABUS pour vos recherches de trajets en transports en commun à Bangkok. Elle existe sur Android et iOS et regroupe tous les réseaux pour vous indiquer tous les itinéraires possibles en fonction de votre point de départ. Les transports en commun à Bangkok BTS, MRT, ARL, les métros de Bangkok Le skytrain appelé BTS, le MRT ou l'Airport Rail Link plus quelques lignes de train da banlieue qui sont en pleine expension consituent un réseau de plus en plus dense pour se déplacer à Bangkok. C'est assurément, la solution, la plus pratique dans une ville au trafic très dense. Toutes les rames sont climatisées. Les billets ou jetons peuvent être achetés aux distributeurs automatiques dans chaque station. Plan du métro de Bangkok sur la page détaillée. Plus de détails sur les métros de Bangkok BTS, le skytrain métro aérien de Bangkok Le skytrain appelé BTS est un métro aérien qui compte deux lignes, la Sukhumvit Line qui va de Wat Phra Si Mahathat à Kheha Samut Prakan et la Silom Line qui va du National Stadium à Bang Wa. Elles se rejoignent à la station Siam, toujours très fréquentée. Le BTS et l'Airport Link, qui dessert l'aéroport international de Bangkok Suvarnabhumi se rejoignent à la station Payathai. Toutes les rames sont climatisées. Les billets peuvent être achetés aux distributeurs automatiques dans les stations. Plan du métro aérien de Bangkok sur la page détaillée. Plus de détails sur le métro aérien MRT, le métro de Bangkok Le métro de Bangkok ou MRT se composent actuellement de 2 lignes essentiellement souterrainesconnectées au BTS aux stations Chatuchak avec la station Mo Chit du BTS, Sukhumvit station BTS Asok, Silom station BTS Sala Daeng et Bang Wa. Les distributeurs ne délivrent pas des tickets mais des jetons. Depuis fin juillet 2019, il y a une station à Chinatown et une près du Grand Palais et du Wat Pho. Plus de détails sur le métro de Bangkok L'Airport Rail Link de Bangkok ARL Rapide et et insensible aux aléas du trafic, l'Airport Rail Link est une ligne de métro essentiellement aérienne qui relie l'aéroport Suvarnabhumi au centre de Bangkok en 30-40 minutes. Il est connecté au BTS à la station Payathai et avec le MRT à la station Makkasan station MRT Phetchaburi. Plus de détails sur l'Airport Link La Gold Line Cette toute petite ligne de métro aérien n'a d'intérêt que pour aller au centre commercial ICON SIAM sur les bords du fleuve Chao Phraya, côté Thonburi. Elle est reliée au métro BTS à la station Krung Thonburi. Plus de détails sur la Gold Line La Red Line Cette ligne est plus une ligne de train de banlieue que de métro. Elle relie notamment Bang Sue, la future grande gare centrale de Bangkok à l'aéroport Don Muang. Ce qui facilite grandement l'accès au second aéroport de Bangkok. Plus de détails sur la Red Line Les navettes fluviales à Bangkok Il existe actuellement 3 principaux systèmes de navettes fluviales à Bangkok. Les bateaux du Chao Phraya Express qui circulent sur le fleuve et deux lignes de bateaux-bus sur les khlongs, les petits canaux de la ville celui du khlong Saen Saep notamment pratique pour aller au Temple de la Montagne Dorée et celui du khlong Phadung Krung Kasem qui longe la gare Hua Lamphong. On peut les combiner avec le métro aérien BTS ou métro MRT. Les bateaux du Chao Phraya Express Les navettes du Chao Phraya Express sont des bateaux-bus qui circulent sur le fleuve. Elles permettent de voir un autre visage de Bangkok. En combinant les navettes fluviales et le métro aérien BTS, on peut visiter les principaux monument de Bangkok même si c'est maintenant plus simp;e avec le MRT. Le Chao Phraya Express propose plusieurs arrêts et notamment une station au niveau du Wat Po arrêt Ta Tien et du Palais Royal arrêt Ta Chang. Le Skytrain BTS et le Chao Phraya Express sont interconnectés à la station Saphan Taksin. Plus de détails sur le Chao Phraya Express Les navettes sur le klongs Saen Saep Ce service de navettes fluviales qui circulent sur un canal khlong qui traverse Bangkok propose une façon plus dépaysante de se déplacer à Bangkok. Le prix du trajet est faible. Si vous savez exactement où vous voulez aller et surtout où descendre, c'est une alternative intéressante. Attention forte affluence aux heures de pointe et attention aux éclaboussures. Plus sur les bateaux du klong Saen Saep Se déplacer en bus à Bangkok Le réseau des lignes bus de Bangkok est très dense mais pas facile facile à emprunter pour un étranger. Il comporte de très nombreuses lignes et une flotte de véhicules très hétéroclyte, aux modèles, couleurs et niveaux de confort disparates. Les lignes speciales S1 pour l'aéroport Suvarnabhumi ou A1 à A4 pour celui de Don Muang sont plus simples à prendre même s'il est possible de rejoindre les 2 aéroports en métro. Ligne de bus régulières à Bangkok Le réseau de lignes de bus régulières de Bangkok est très dense mais c'est un peu compliqué de s'y retrouver pour un touriste étranger. Donc, sauf à connaître exactement la ligne à prendre et ou descendre ou à suivre les indications de l'application VIABUS, c'est pas le transport le plus pratique. D'autant que les bus sont souvent englués dans le trafic. Rechercher une ligne de bus à Bangkok Les bus BRT Ce système de bus jaunes est une peu un hybride entre le métro et le bus avec une organisation des stations et vente de tickets très similaires. Il y a une ligne unique entre Sathorn et Ratchapruek qui est connectée au BTS. Les bus BRT ont leur propre voie dédiée et donc ne sont pas pris dans le trafic. Le BRT est connecté au BTS à la station Chong Nonsi. Plus de détails sur le BRT à Bangkok Bus gratuits Suvarnabhumi - Don Muang Il existe des navettes de bus gratuites qui relient les deux aéroports de Bangkok. Pour les emprunter, vous devez présentez un billet d'avion avant de monter à bord. Le trajet entre Suvarnabhumi et Don Muang dure 1h à 1h30 à peu près selon le trafic très dense dans et autour de la capitale thaïlandaise. Ces bus circulent régulièrement entre 5h et minuit. Détails sur les bus entre les 2 aéroports Bus Bangkok - Don Muang Airport S'il y a quelques lignes de bus régulières qui vous permettent d'aller de Bangkok à l'aéroport de Don Muang, il existe surtout 4 lignes de bus, les lignes A1 à A4 qui relient Don Muang au Victory Monument, à la station de métro BTS Mo Chit MRT Chatuchak ou au Terminal Nord des Bus de Bangkok, au parc Lumphini ou à Khao San Road et au Sanam Luang Grand Palais. Sinon, l'aéroport Don Muang est également accessible via la Dark Red Line. Plus de détails sur les bus de Don Muang Transports de/vers l'aéroport Suvarnabhumi Depuis le 1er juin 2017, un bus très pratique relie l'aéroport Survarnabhumi de Bangkok à Khao San Road. Il s'agit du bus S1 qui permet également d'aller jusqu'au Sanam Luang, la grande esplanade qui se trouve devant le complexe du Grand Palais de Bangkok qui abrite aussi le Temple du Bouddha d'Emeraude. C'est l'option la plus pratique et la moins chère pour rejoindre Khao San depuis Suvarnabhumi. Plus de détails sur le bus S1 Limo Bus des aéroports de Bangkok Les limo Bus Airport Express sont une autre solution pour relier les aéroports de Suvarnabhumi ou Don Muang au centre de Bangkok Khao San Road, Silom, Ratchamdri, Ploenchit, Pratunam. Plus chers et plus confortables, ils sont aussi, en théorie, plus rapides je dis bien en théorie. Plus de détails sur les Limo Bus Les transports individuels à Bangkok Les taxis, moto-taxis et VTC à Bangkok Les taxis de Bangkok ont des couleurs très flashy roses, verts, bleus, jaunes... , impossible de les rater ! Climatisés, ils restent une valeur sûre pour se déplacer pour peu qu'ils déclenchent bien leur compteur. Pour de petites distances, les moto-taxis peuvent aussi être pratiques surtout car ils se faufilent dans le trafic. Il existe des applications smartphone pour com,ander taxis, moto-taxis et VTC comme GRAB qui est l'équivalent d'UBER en Thaïlande. Taxis et VTC à Bangkok Les taxis de Bangkok circulent à toute heure du jour et de la nuit. Certains rechignent à déclencher leur compteur meter dés que vous vous installez à leur bord malgré l'obligation légale. Climatisés, ils coûtent en général moins chers que les tuk-tuks mais eux ne se faufilent pas dans le trafic. On peut les commander via des applications comme GRAB, l'équivalent d'UBER en Thaïlande, tout comme des VTC. Plus de détails sur les taxis et VTC Prendre un tuk-tuk à Bangkok Le tuk-tuk, c'est le moyen de transport emblématique de Bangkok et de la Thaïlande. C'est une attraction touristique à lui tout seul ! Véhicules à trois roues, samlaw en thaï, leurs chauffeurs sont des as du slalom dans le trafic bangkokien. Contrairement à sa traduction littérale, le tuk-tuk n'est pas le moyen de transport le moins cher de Bangkok. On y respire les gaz d'échappement et le moteur est très bruyant mais c'est à faire au moins une fois ! Plus de détails sur les tuk-tuks à Bangkok Les moto-taxis à Bangkok Les thaïlandais font beaucoup appel aux moto-taxis. Les chauffeurs sont facilemement reconnaissables avec leurs vestes oranges. C'est le moyen de transport individuel le moins cher et le plus rapide, en moto pas de souci avec les bouchons. La conduite parfois un peu sportive des chauffeurs peut en décourager certains d'autant plus que rares sont ceux qui proposent un casque à leurs passagers même si c'est obligatoire en Thaïlande. N'hésitez pas à leur dire tcha tcha moins vite, si vous voulez leur faire ralentir l'allure. Les pun pun bikes vélibs de Bangkok Ce système de location de vélo s'inspire des velibs parisiens. Il fonctionne exactement sur le même principe. Soyez toutefois très prudents avant de choisir ce mode de locomotion, la circulation à Bangkok est assez chaotique et périlleuse à vélo surtout sur les grandes artères. Moi, Je ne m'y risque que pour des balades dans les petites rues de quartiers bien choisis comme Thonburi. Mais sachez que ça existe. Voir mon article du blog sur les velibs à Bangkok Transports depuis/vers les aéroports Transports de/vers l'aéroport Suvarnabhumi Les informations sont disséminées dans les autres pages de chaque mode de transport cités plus haut mais j'ai regroupé sur ici l'ensemble des informations concernant les transports pour rejoindre ou quitter l'aéroport Suvarnabhumi de Bangkok depuis le centre ville mais aussi depuis quelques destinations plus lointaines comme Kanchanaburi Ayutthaya, Pattaya, Hua Hin... Tous les transports de et vers Suvarnabhumi Transports de/vers l'aéroport Don Muang En plus des bus que je ciste plus haut, il y a aussi la possibilité de rallier l'aéroport Don Muang par el train que ce soit de Bangkok ou depuis d'autres destinations du Nord de la Thaïlande qui ont une gare. Et des services de voitures ou vans avec chauffeur. Par contre, pas encore de métro mais l'extension de la ligne est en cours de construction. Tous les transports de et vers Don Muang detikTravel Community - Bangkok di Thailand dikenal sebagai surga belanja dan makanan. Liburan ke Bangkok dengan budget yang terbatas, bisa banget!Disini saya mau membagikan pengalaman Bangkok on Budget. Semoga setelah ini, ada yang berani untuk pergi jalan-jalan kemanapun yang Maret kemarin akhirnya punya kesempatan untuk pergi ke Bangkok, Thailand. Sering banget dengar kalau Bangkok itu surganya belanja dan kuliner. Berbekal rasa penasaran itu, mulailah saya mencari tiket promo dan juga hostel yang sesuai budget tim perburuan berminggu-minggu, akhirnya mendapatkan Tiket pesawat PP Jakarta CGK-Bangkok DMK seharga Rp dengan maskapai Thai Lion. Perburuan ini dari berbagai OTA Online Travel Agent yang ada. Memang harus jeli dan sabra untuk melakukan sudah siap, selanjutnya berburu hostel. Di Bangkok banyak sekali hostel dengan harga yang terjangkau dan bahkan beberapa memang sangat murah. Kalau berburu penginapan, pastikan membaca ulasan dari pengunjung lain, jangan cepat tergoda dengan harga yang sangat membaca banyak review dari beberapa hostel, akhirnya saya memutuskan untuk menginap di Nastee Hostel. Lokasi Natee Hostel sangat dengan dengan Platinum Shopping Mall, cukup berjalan kaki 5-10 menit dan menyeberang di jembatan penyebrangan. Jika ingin pergi ke Siam, bisa menggunakan bus, halte dekat dengan jembatan penyebrangan. Selain itu, Natee Hostel pun menediakan sarapan gratis bagi pengunjung, sebagai tim ransel hal ini sangat menyenangkan juga sangat membantu untuk memberikan alokasi lebih untuk kamar di Natee Hostel pun beragam, mulai dari tipe dormitory dengan ranjang bertingkat atau kamar untuk 3 orang. Karena kali ini saya pergi bertiga, maka kami mencoba kamar untuk 3 orang. Biaya penginapan untu 4 malam adalah Rp bertiga, jadi 1 orang cukup membayar Rp Setelah pengalaman saya menginap di Natee, saya sangat merekomendasikan hostel persiapan sudah selesai, waktu berangkat kita tidak perlu lagi repot untuk memikirkan sarapan dan tempat tinggal. Bahkan sim card pun sekarang bisa dibeli online dari Jakarta dengan aplikasi Klook. Caranya mudah banget, hanya tinggal buka aplikasi, cari negara tujuan, cari layanan beli sim card, pilih jumlah yang dibutuhkan, dan bayar. Setelah keluar imigrasi di bandara, cukup datang ke loket Klook yang sudah dipilih sebelumnya, dan menunjukan voucher elektronik dan juga passport. Setelah semua sudah sesuai, berikan ponsel kepada penjaga loket, mereka dengan sigap akan mengganti dan menyimpan sim card kita. Petualangan di Bangkok siap dimulai!Untuk transportasi, pilihan pertama kita adalah bus 1A untuk menuju ke stasiun MRT. Hari selanjutnya kami lebih memilih layanan taksi online dan Bus. Karena memang lebih murah dan stasiun terdekat harus berjalan sekitar 15 menit. Tiket MRT di Bangkok tidak bisa dikatakan murah. Jika kita membandingkan dengan harga taksi online, tidak berbeda jauh. Tapi untuk pengalaman lengkap di Bangkok, kenapa tidak kita mencoba transportasi lain seperti Tuk-tuk, Bus, MRT, Boat, dan lain sebagainya. Jika ingin naik kendaraan umum, pastikan kalian menyiapkan gambar atau foto tujuan kalian. Di Bangkok, tidak semua warganya paham dengan Bahasa Inggris. Berdasarkan pengalaman saat naik bus, akan lebih mudah dengan menunjukan foto tujuan dan mereka akan memberitahu dimana kita harus untuk transportasi, tiket masuk destinasi wisata dan kuliner, kami kumpulkan pada 1 orang sebesar Baht atau sekitar Rp Cara ini mempermudah supaya tidak harus hitung-hitung saat akan membayar. Pastikan mencatat setiap pengeluaran, sehingga tahu apakah uang bersama tersebut masih cukup, jika lebih tentu akan dibagi dengan sudah. Hostel sudah. Transportasi dan kuliner sudah. Budget untuk belanja? Setelah pulang dari Bangkok, banyak yang bertanya berapa budget untuk ke Bangkok? Berapa budget untuk belanja di Bangkok? Ini adalah pertanyaan tersulit. Karena setiap orang akan berbeda-beda. Untuk saya yang tidak terlalu suka berbelanja, atau yang jadi bingung dan pusing karena terlalu banyak barang, maka bisa lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang memang suka menjelajah mall. Juga bergantung pada tempat belanja, akan lebih murah di pasar seperti Chatuchak daripada di mall seperti di Siam atau Platinum. Kemampuan mencari barang yang ingin dibeli dan menawar juga tentu akan mempengaruhi. Rata-rata baju di jual 300 Baht untuk 2 potong. Akan lebih murah jika beli 2-3 potong baju. Untuk urusan belanja saya menghabiskan 300 Bath atau sekitar Rp juga supermarket, tempat belanja oleh-oleh makanan. Lokasinya sangat dekat dengan Platinum Shopping Mall, yaitu BigC. Disini kita bisa mendapatkan berbagai jenis makanan. Harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan membeli di Seven Eleven. Buat ibu-ibu yang mau membeli bumbu dapur Knoor, dll pun disini lengkap dan banyak pilihan. Yang ingin membawa oleh-oleh untuk ibu tapi bingung mau beli apa. BigC punya jawabannya, belilah bumbu dapur. Ibu senang, kita pun akan makan mari kita jumlahkan seluruh biaya yang saya keluarkan selama di Tiket Pesawat Thai Lion Air PP Rp Natee Hostel 1 kamar 3 orang Rp Transportasi, Kuliner, Tiket Masuk Rp Belanja Rp Rp ini tidak pasti dan akan berbeda untuk setiap orangnya. Tapi ini bisa dijadikan bayangan jika kalian ingin pergi ke Bangkok on budget. Jangan takut kalau tidak punya budget, kalian bisa memilih untuk tidak berlebihan belanja, atau memilih destinasi gratis agar tidak mengeluarkan uang lebih untuk membayar tiket masuk sebuah tempat. Yang penting kita harus tahu, pada bagian apa budget kita harus dihabiskan lebih banyak, sesuai dengan kesukaan selamat jalan-jalan! Beli dulu saja tiketnya. Bingung mau kemana? Tenang akan saya bagikan destinasi wisatanya!Selain Bangkok, Dubai juga dikenal sebagai destinasi mahal. Dengan kehadiran Burj Khalifa yang ikonik, dan bangunan arsitektural menjulang tinggi lainnya menambah kemewahan Dubai. Dubai juga mempunyai bentang lanskap yang berbeda dengan Indonesia. Jika Indonesia memiliki bentang dari lautan sampai gunung, Dubai memiliki bentang dari lautan sampai gurun. Perbedaan lanskap inilah yang membuat Dubai menjadi salah satu negara dalam daftar negara yang harus saya kunjungi. Menelisik suatu destinasi baru dari sisi lanskap selalu menyenangkan dan juga menambah ilmu. Selalu ada hal baru, ide baru yang dapat dipelajari. Inilah alasan mengapa saya menyukai travelling. “Apa saja sih transportasi di Bangkok? Mahal tidak? Katanya penduduknya jarang yang bisa Bahasa Inggris, ngecek di google map hurufnya tulisan Thailand, gimana dong?” Kamu pernah panik dan bingung seperti itu? Saya juga mengalaminya sebelum ke Bangkok, karena belum pernah ke sana. Untuk itu, saya akan berbagi tips dan trik tentang transportasi darat selama di Bangkok. Bahasa Kebanyakan orang Thailand tidak mahir dalam berbahasa Inggris, meskipun dia seorang petugas di stasiun atau terminal. Demi mengantisipasi hal tersebut terjadi, kamu langsung saja tunjukkan lokasi tujuanmu dengan tulisan Thailand. Tulisan tersebut bisa kamu cari di google atau foto saat di jalan. Trik tersebut 100 % ampuh loh. Grab Car dan Taksi Salah Satu Contoh Taksi di Bangkok Berwarna Hijau dan Kuning c Nurul Ikhod/TravelingyukJika dibandingkan antara Grab Car dan taksi dengan tujuan sama, saya lebih memilih taksi. Mengapa demikian? Rupanya harganya jauh lebih murah, selisihnya antara 50–60 % daripada tarif Grab Car. Tips hemat menggunakan taksi yaitu cek tarif di aplikasi Grab Car, kemudian cari taksi terdekat yang sedang kosong tandanya lampu berwarna merah. Lalu tanya tarif atau nego harga. Victory Monument di Bangkok cNurul Ikhod/TravelingyukTransportasi ini sangat cocok untuk kamu yang sedang berlibur bersama teman atau keluarga yang tak ingin menunggu lama. Untuk tarif minimal taksi 35 baht dan rata–rata perjalanan di Bangkok membutuhkan biaya 100 baht. Bangkok Mass Transit System BTS atau Skytrain Siam, Salah Satu Stasiun BTS di Bangkok c Nurul Ikhod/TravelingyukBangkok Mass Transit System disebut juga skytrain karena jalur keretanya di atas jalan raya bukan bawah tanah. Tarif BTS lebih mahal jika dibandingkan dengan transportasi bus. Namun bila kamu ingin menggunakan transportasi cepat dan bebas macet, BTS-lah solusinya. Sebab jalanan di Bangkok macet dan durasi lampu merahnya sangat lama. Tiket BTS bisa dibeli di mesin tiket yang ada di tiap stasiun kereta. Mesin tersebut hanya menerima pembayaran dengan uang koin. Jika kamu tidak punya uang koin atau koinnya tidak cukup tak perlu khawatir, bisa beli tiketnya di konter dalam stasiun. Tuk-tuk Tuk Tuk, Salah Satu Transportasi Populer di Bangkok c Nurul Ikhod/TravelingyukTuk Tuk merupakan transportasi umum paling populer di Bangkok. Tidak heran banyak wisatawan mencoba menggunakan alat transportasi ini untuk berkeliling kota. Bentuk Tuk Tuk menyerupai perpaduan antara bajaj dan becak. Rodanya ada tiga dan sisi kanan kiri dan belakangnya terbuka namun ada atapnya. Sejauh pengamatan saya, driver tuk-tuk sering ngebut, jadi jangan kaget jika mengalaminya. Bila ingin menggunakan tuk-tuk alangkah baiknya menanyakan tarif terlebih dahulu. Selain itu saat transaksi pembayaran jangan lupa cek uang kembalian. Sebab ada pula supir tuk-tuk yang memberi uang kembalian dengan jumlah tidak sesuai kesepakatan. Jadi harus tegas ya agar hal tersebut tidak terjadi padamu. Bus Salah Satu Halte Bus di Bangkok Untuk Menunggu Bus Kota c Nurul Ikhod/TravelingyukBus kota di Bangkok termasuk transportasi paling murah, tetapi sedikit ribet karena banyak sekali rutenya dan bus hanya berhenti pada halte tertentu. Sebagai pembeda, tiap bus ada nomornya. Misalnya Bus nomor 5. Rute perjalanannya dari Sanam Luang, Democracy Monument, Golden Mountain, hingga rute terakhir di BRT Ratchapruek. Untuk tarif tiket bus kota harganya sama saja, meskipun jaraknya jauh atau dekat. Hal unik dari bus kota ini adalah adanya kondektur wanita dengan wadah penyimpanan unik yang berisi uang koin dan tiket bus. Bus kota hanya akan berhenti di halte, jadi kamu harus menunggu di lokasi tersebut. Kalau bus yang kamu inginkan datang, segera lambaikan tangan agar bus berhenti. Kendaraan ini hanya berhenti bila ada penumpangturun atau naik. Pastikan kepada petugasnya bahwa bus yang kamu naiki sudah benar. Jika petugas tidak berbahasa Inggris, bisa kamu tunjukkan nama tempat dengan menggunakan tulisan Thailand. Jika kamu ingin turun dari bus, tinggal pencet bel sebelum halte tujuan. Bila tidak tahu haltenya, minta tolong saja kepada petugas untuk mengingatkan saat sudah sampai tujuan. Kalau kamu memiliki paket data internet, bisa menggunakan aplikasi google map. Kamu harus perhatikan map dan jangan sampai ketiduran. Jenis bus kota di Bangkok ada 4 macam Bus bertanda merah Regular BusRegular Bus Nomor 23 dengan Jendela Bus Terbuka c Nurul Ikhod/TravelingyukTransportasi darat di Bangkok ini bisa dibilang kelas ekonomi dan tarifnya paling murah. Ciri-cirinya adalah jendela terbuka semua, tidak ada AC, atau ada kipas angin Bus ini tampak tua dengan cat berwarna merah, pink, orange, atau biru. Untuk menunggu bus ini biasanya lebih lama. Bisa sampai satu jam lebih jika sudah malam. Bus bertanda biru Air-con BusHarga Tiket Air-con Bus 13 baht dari Khaosan Road ke Asiatique c Nurul Ikhod/TravelingyukTarifnya bus ini biasanya dua kali lipat dari regular bus. Contohnya daridaerah Khaosan Road ke Asiatique dengan regular bus tarifnya 6,5 baht,sedangankan air-con bus 13 baht. Ciri-cirinya adalah semua jendela bustertutup, ada AC, dan biasanya cat luar berwarna biru. Bagian Dalam Air-con Bus yang ber-AC c Nurul Ikhod/TravelingyukBus bertanda kuning express routeRute Perjalanan Bus Kota Nomor 2, 15, 44, 47, dan 59 c Nurul Ikhod/TravelingyukJika kamu memperhatikan papan rute bus bertanda kuning, terdapat garis kuning yang ada di sisi kiri pada rute perjalanan yang bertuliskan “Express Buses do not make these stops”. Artinya bus tidak akan berhenti di halte tersebut, hanya dilewati saja. Walaupun kamu melambaikan tangan, bus akan tetap berjalan. Bus bertanda bulan sabit hitamNomor Bus yang melewati Bus Stop Democracy Monument c Nurul Ikhod/TravelingyukJika kamu berada di halte bus akan menemukan papan petunjuk yang terdapat simbol bulan sabit hitam bertuliskan “24 hour service“. Maksud dari simbol tersebut adalah bus tersebut tersedia 24 jam. Bus yang dimaksud adalah bus dengan nomor 2, 59, dan 60. Bila berwisata ke Bangkok, jangan lupa untuk mengingat tips menggunakan transportasi darat, ya. Kalau liburan ke sini, mau singgah ke mana saja? Advertisement Tags bangkok kontributor tips dan inspirasi Transportasi Darat di Bangkok Travelingyuk

transportasi murah di bangkok